Suasana di Ruang Rapat Engku Hamidah

Suasana di Ruang Rapat Engku Hamidah, Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, terasa berbeda pagi itu, Kamis (15/5/2025). Raut serius namun antusias terpancar dari wajah para peserta. Mereka bukan hanya hadir untuk mengikuti workshop biasa—tetapi sedang melangkah bersama dalam upaya membangun pemerintahan yang lebih bersih, lebih transparan, dan lebih melayani.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Workshop Best Practice Pembangunan Zona Integritas. Kegiatan ini diinisiasi oleh Inspektorat Kota Batam, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jefridin Hamid, Inspektur Daerah Hendriana Gustini, para kepala OPD se-Kota Batam, serta narasumber dari Surabaya, Rahmat Wahyu Kurniawan dan Helmi.

Dalam sambutannya, Amsakar memberikan apresiasi tinggi kepada Inspektorat yang telah menggelar workshop tersebut. Baginya, acara ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan sebuah langkah penting dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Apresiasi saya sampaikan kepada Inspektorat Kota Batam. Workshop ini adalah komitmen nyata kita semua dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas,” ujar Amsakar.

Ia menekankan bahwa transformasi birokrasi tak bisa dicapai sendiri-sendiri. Butuh kebersamaan, semangat yang sama, dan kemauan untuk belajar dari daerah lain yang sudah lebih dulu berhasil. Di situlah letak nilai penting workshop ini.

Melalui pembangunan zona integritas ini, Pemerintah Kota Batam menegaskan langkahnya untuk menciptakan birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. Sebuah langkah yang pelan tapi pasti, membawa harapan akan pelayanan publik yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga berlandaskan hati nurani.

Mungkin Anda juga menyukai