Perlombaan Sampan Layar di Pulau Belakang Padang

Lomba yang sudah menjadi tradisi masyarakat di pulau Belakang Padang yaitu sampan layar. Kadispora Kota Batam turut membuka perlombaan, Sabtu (17/8/24).

Sampan layar menjadi tradisi masyarakat pesisir yang dilestarikan oleh Pulau Belakang Padang saat 17 Agustus, tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal, tetapi juga masyarakat melayu dari Singapura dan Malaysia. Namun untuk tahun ini, masyarakat Singapura dan Malaysia yang datang hanya untuk menonton, tidak ikut sebagai peserta.

Lomba sampan layar ini diikuti 30 peserta yang datang dari berbagai pulau, seperti Pulau Karimun, Bulang, dan Galang. Sedangkan kolek atau boat race diikuti 16 tim saja.

Peringatan 17 Agustus juga menjadi sarana buat melestarikan tradisi budaya lomba tradisional masyarakat pesisir seperti sampan layar, kiau, dan kolek.

Mungkin Anda juga menyukai

DD