Kadispora Batam Mengundang Atlet dan Pelatih Berprestasi di Kota Batam 

Kadispora Batam mengumpulkan atlet dan Pelatih Berprestasi Kota Batam di tingkat Pon 2008, 2012, 2016, 2021 sebanyak 16 atlet hadir pada acara tersebut. Kadispora dalam arahannya, menyampaikan terpikir untuk memperhatikan mantan atlet dan atlet yang masih aktif, yang belum dapat pekerjaan, akan kita bantu mengakomodir, selain itu juga beliau menyampaikan bagaimana hal-hal terkait olahraga akan kita tuangkan di Perda Olahraga, Maret tahun depan akan kita susun.

Pada kegiatan tersebut dibuka sesi diskusi dan testimoni dari mantan atlet yang telah jadi pegawai. Sekretaris IPSI Kota Batam, Khairul anam menyampaikan agar adanya perhatian Pemerintah terhadap keberangkatan atlet. Pilo anthony juga mengharapkan adanya PPLP di kota Batam dan perhatian terhadap para pelatih yang tidak bekerja.

Wahyu Pelatih Pencaksilat menyampaikan bagaimana perlunya, bengkel olahraga yaitu media, pesan untuk atlet. Erzon pelatih tinju, juga meminta agar pelatih yang jarang diperhatikan pemerintah, dapat dibantu oleh Dispora, kalo atlet sudah sering diperhatikan. Lalu dilanjutkan Testimoni Rionando Butar Butar, peraih medali Perak Sea Games 2003 Vietnam, dan Perunggu Sea Games 2005, Filipina dan Perak PON 2008 di Samarinda.

menyampaikan bagaimana pengalamannya masuk pegawai, setelah lulus SMA 2003, 3 kali gagal masuk PNS, dan akhirnya di terima di Pemko Batam tahun 2006, semua tidak lepas dari peran sang pelatih pak Erzon yang berulang kali menghadap BKD Kota Batam saat itu dan juga Alm pak Fitrah yang terus bersuara di kalangan pejabat. Rio berpesan tdk cukup hanya lobi di level pejabat, tapi harus di kawal sampai jadi, saya ingat no ujian saya pada waktu itu saya kasi ke Pak fitrah, pak pak Soerya, pak Nur Syafriadi, pak Asmin Patros, terakhir TU Kanpora tahun 2005 bu Mazniah yang langsung mengantarkan ke BKD pada saat itu.

Rio juga meminta agar Dispora dapat memberikan bantuan pembinaan terhadap atlet dan pelatih dari Kota Batam, apakah dari KONI atau dari Dispora. Dan kadispora juga menyatakan akan mencari celah, agar dapat di realisasikan, beliau mencontohkan Guru ngaji, marbot dan juga guru sekolah minggu bisa dapat bantuan dari pemerintah, semoga Pelatih olahraga juga dapat diberikan bantuan ditahun tahun yang akan datang.

Sumber :

keprisatu.com

Mungkin Anda juga menyukai